12 Cara Perawatan Genset Yang Benar

 

12 Cara Perawatan Genset Yang Benar

Bagaimana perasaan anda ketika genset yang sudah anda beli dengan mahal, namun tidak berfungsi dengan baik? Tentunya hal tersebut dapat mengecewakan. Sama halnya dengan perawatan mesin lainnya, perawatan genset pun juga harus dilakukan dengan benar. Ada beberapa langkah dan hal penting yang harus anda perhatikan. Apabila kita melakukan dengan sembarangan sudah dipastikan dapat mengurangi umur genset. Biaya yang anda keluarkan untuk perbaikan genset juga terbilang mahal. Dan bisa jadi lebih baik anda melakukan penggantian secara menyeluruh.

genset bpf blessindo
Photo Source : www.blessindoenergi.com

Mari kita simak lebih dalam mengenai 12 cara perawatan genset yang harus anda lakukan :

1. Lakukan Pemanasan Mesin Genset

Sama dengan motor dan mobil, genset juga harus dilakukan pemanasan secara berkala. Apabila genset anda type nya adalah “stand-by” yang tidak terlalu sering dipakai. Maka, anda dapat melakukan pemanasan tersebut 1 kali dalam seminggu. Pemanasan tersebut memungkinkan genset anda dapat menyala lebih cepat saat akan digunakan.

2. Jaga Kebersihan Mesin Genset

Penempatan dan penggunaan mesin memungkinkan genset anda dihinggapi oleh debu dan benda asing lainnya. Minyak yang menempel pada mesin juga harus diperhatikan dan dibersihkan. Untuk merawat genset anda agar tetap bersih, pastikan untuk selalu membersihkan debu dan minyak yang menempel setelah digunakan. Apabila anda membiarkannya, pembersihan dikemudian hari akan lebih sulit untuk dilakukan.

3. Letakkan di Tempat Yang Benar

Peletakan genset ada baiknya juga harus diperhatikan. Genset sebaiknya ditaruh di tempat yang kering dan tidak lembab. Hindari penempatan diluar yang berdekatan dengan pipa air pada saat hujan. Serta apabila anda mempunyai ruang lebih di dalam ruangan tertutup akan jauh lebih baik. Namun jangan seluruhnya tertutup ya, pastikan ada sirkulasi udara yang baik didalamnya.

4. Periksa Bahan Bakar

Sebelum menyalakan genset, pastikan untuk dapat memeriksa bahan bakar didalamnya terisi dengan baik. Kerusakan dapat terjadi apabila genset dinyalakan dalam keadaan dipaksa tanpa bahan bakar. Cek juga apakah semua jalur bahan bakar dalam kondisi yang benar.

5. Periksa Sistem Indikator Mesin Genset

Pemeriksaan indikator ini dapat anda lakukan dengan melakukan pengecekan pada oli, radiator, control panel dan lainnya. Pastikan anda mengikuti panduan pengoperasian mesin yang sudah diberikan oleh supplier genset anda. Minta buku panduan tersebut saat melakukan pembelian genset.

6. Periksa Sistem Pembuangan

Pada saat genset dinyalakan, pastikan pembuangan asap masih dalam tahap normal dan tidak berlebihan. Adanya asap yang berlebihan kemungkinan dipicu oleh penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai serta kualitas udara didalamnya.

7. Perawatan Sistem Pelumasan

Selalu periksa level oli pada mesin genset. Kondisikan agar level oli dalam kondisi terisi dan penuh selama digunakan. Untuk kualitas oli yang digunakan, ikuti anjuran dari pabrikan genset. Dan jangan pernah mencampur berbagai macam jenis oli untuk genset, karena dikhawatirkan pencampuran tersebut akan menyebabkan performa mesin menurun atau bahkan rusak. Oli bekas yang tersisa pada genset juga harus dibersihkan dan dibuang untuk menjaga kebersihan mesin.

8. Perawatan Sistem Pendingin Genset

Perawatan ini dapat dilakukan dengan memeriksa level cairan coolant/pendingin mengikuti interval yang telah dianjurkan. Periksa juga bagian luar radiator apakah terdapat benda asing dan debu yang harus dibersihkan. Bersihkan kotoran yang ada dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kerusakan pada sirip radiator.

9. Perawatan Pada Baterai

Baterai dapat mengalami melemah dan menurun kualitasnya seiring dengan penggunaan secara terus menerus. Untuk itu baterai dapat dilakukan perawatan atau penggantian. Perawatan dapat dilakukan dengan dengan re-charging dengan benar dan teratur. Pembersihan baterai dengan benar dan hati-hati juga perlu dilakukan apabila sudah kotor.

10. Lakukan Penggantian Spare Parts Secara Berkala

Apabila genset anda terus digunakan, pastinya akan ada elemen/parts didalamnya yang aus atau rusak. Untuk menghindari kerusakan yang semakin parah, anda dapat melakukan penggantian spare parts. Biasanya spare parts yang sifatnya perlu rajin diganti adalah filter udara, filter oli, filter oli dan fuel filter.

11. Gunakan Spare Parts Orisinal dari Pabrikan

Lebih baik anda menggunakan spare parts orisinal pada saat penggantian. Spare parts ini biasanya bisa anda dapatkan dari pabrikan/supplier genset dimana anda melakukan pembelian pertama. Hindari penggunaan spare parts dari “black market” yang biasanya banyak barang palsu dan tiruan. Selain karena kualitasnya yang buruk, biasanya anda tidak mendapatkan jaminan garansi apabila terjadi kerusakan dikemudian hari.

12. Lakukan Overhaul Mesin Genset

Overhaul ini lebih sering dikenal dengan penyebutan one-cycle maintenance dalam dunia teknis. Untuk overhaul biasanya akan dilakukan apabila jam penggunaan genset lebih banyak. Untuk aturan overhaul ini, setiap pabrikan mesin genset mempunyai panduan yang berbeda-beda. Ada yang setiap 2.500 jam, 5.000 jam, dll. Apabila jam penggunaan genset anda sudah melebihi atau hampir melebihi aturan overhaul, segera hubungi pabrikan/supplier. Hal ini untuk mencegah kerusakan genset yang semakin parah pada saat digunakan secara terus-menerus.

Demikin beberapa hal dan tips yang dapat kami berikan. Semoga bermanfaat dan dapat diterapkan bagi genset anda. Terima kasih.

 

About the author

Leave a Reply